Makanan Suplemen

 

obat20kapsul

 

Tanya :

 Dengan mengikuti food combining apakah masih perlu minum food combining?.

 

Jawab:

Setelah menerapkan  food combining sebetulnya tidak perlu lagi minum supplemen, kecuali jika masih menderita suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ada kaitannya dengan kekurangan gizi. Juga pada kondisi baru sembuh dari sakit, habis menjalani operasi, habis melahirkan, mengalami kelelahan, stress atau tinggal di daerah polusi.

 

Published in: on November 24, 2008 at 9:18 am  Leave a Comment  
Tags:

Teh

 

teh

 

Tanya :

Teh tidak dianjurkan dalam food combining, padahal bayak literatur mengungkapkan kemampuan teh sebagai anti oksidan mencegah kanker dan obat pencahar. Apakah penderita gangguan ginjal tidak boleh minum teh karena ada theinnya?

 

Jawab:

Sebagian besar teh komersial mengandung theobromine (stimultan sistem syaraf seperti kafein pada kopi) dan tanin yang dapat mengakibatkan iritasi pada lapisan seraput lendir usus dan ginjal. Itu sebabnya mengapa penderita penyakit ginjal tidak dianjurkan mengonsumsi teh. Hampir sebagian teh yang dikomersilkan mengandung zat kimia berbahaya yang berasal dati obat semprot anti jamur.

Published in: on November 24, 2008 at 9:08 am  Leave a Comment  
Tags:

Mengapa Food Combining Lebih Berhasil?

 

 

Menu Food Combining sudah otomatis rendah kalori, karena porsi terbanyak adalah buah dan sayur. Kita tidak perlu bersusah payah menghitung kalori. Buah dan sayur meski rendah kalori tetap banyak mengandung gizi.

            Menu Food Combining dengan sendirinya selalu memenuhi keseimbangan asam-basi, karena buah dan sayur menjadi komponen terbesarnya dalam menu total sehari. Sayur sangat ideal sebagai zat pati atau protein. Buah karena kandungan gulanya tinggi, sebaiknya dikonsumsi tersendiri.

            Cara Food Combining mengombinasikan atau memisahkan jenis makanan tertentu dilakukan atas dasar cara kerja enzim dan waktu yang diperlukan untuk mencerna setiap jenis makanan. Misal protein tidak dimakan bersama-sama zat pati karena masing-masing zat makanan tersebut dalam proses pencernaan yang memerlukan derajat keasaman dan tempo yang berbeda.

            Masukan makana pada Food Combining diatur berdasarkan siklus fungsi pencernaan. Misal buah menjadi menu sarapan pagi karena pencernaannya tidak memerlukan banyak energi, hingga tidak mengganggu siklus pembuangan.

Food Combining tidak akan menyebabkan tubuh kekurangan gizi hanya karena memisah-misahkan makanan. Berdasarkan siklusnya puncak penyerapan gizi terjadi pada malam hari saat kita tidur atau istirahat.

Published in: on November 3, 2008 at 12:10 pm  Leave a Comment  
Tags: ,

Makanan Pembentuk Basa-Asam

 

 

Makanan Pembentuk Basa

 

1. Buah matang (walaupun ada rasa asamnya)

2. Sayuran kecuali tomat masak

3. Kentang yang direbus dengan kulitnya

4. Wortel, Bit dan lobak

5. Produk susu (walau sedikit)

6. Kedelai

7. Tauge

8. Rumput laut

9. Kacang-kacangan kecuali kacang tanah

10. Madu alam

 

Makanan Pembentuk Asam

 

1. Protein Hewani

2. Lemak dan minyak

3. Susu

4. Serelia / padi-padian

5. Umbi-umbian (kecuali kentang yang direbus dengan kulitnya, wortel, bit dan lobak)

6. Tomat yang dimasak

7. Kacang tanah

8. Makanan beragi

9. Cuka

10. Gula pasir

11. Polong-polongan

12. Alkohol

 

Fakta sederhana

 

Dari beberapa fakta alamiah inilah disusun prinsip-prinsip dasar food combining

1. Tubuh menmpunyai siklus-siklus pencernaan, penyerapan dan pembuangan yang berbeda intensitasnya

2. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama ada pula yang tak serasi

3. Setiap makanan butuh waktu pencernaan yang berbeda

Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap dalam kondisi maksimal

Sebetulnya faktanya begitu sederhana. Jika fungsi penernaan bekerja secara maksimal, dengan sendirinya penyerapan gizi akan berjalan lancar dan pembuangan racun tubuh tidak terhambat. Hasilnya pastilah tidak bisa lain adalah tubuh yang sehat.

Published in: on November 3, 2008 at 10:27 am  Leave a Comment  
Tags:

Keseimbangan Asam Basa

  

      

 

 

    Selain kandungan nutrisi food combining juga memperhatikan sifat asam basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar disekolahpun kita diajarkan bahwa asam (acid) dinetralisir oleh basa (alkali). Demikia pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam keseimbangan tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung dan diare. Padahal keseimbangan asam basa ini perlu dijaga agar pencernaan normal. Keseimbangan asam basa ini yang selama ini diabaikan.

Banyak orang bahkan para ahli sekalipun masih berasumsi bahwa kecukupan gizi  seseorang  hanya akan terpenuhi jika seseorang mengonsumsi makanan 4 sehat pada waktu makan yang sama. Perhatikan bagaimana nasi dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayur dan buah hanya dijadikan pengiring saja ( yang bahkan sering tidak termakan karena kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa dibayangkan bagaimana kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersama.

Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbagan asam basa jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada Ph 7.35-7,45 atau agak basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengonsumsi banyak makanan buah, sebagian besar sayur mayur, dan rempah-rempah karena merupakan pembentuk basa.

Selain itu secara alamiah tubuh mencerna makanan dengan cara yang berbeda dan juga setiap makana memerlukan enzim pecernaan yang berbeda pula. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, pati 3 jam, sayur-sayuran 2 jam dan buah hanya 10-45 menit. Sedangkan lemak atau makanan yang tinggi lemak butuh waktu paling lama sekitar 6-8 jam. Karena itu setelah makan makanan jenis tertentu sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain.

Published in: on October 31, 2008 at 3:46 am  Leave a Comment  
Tags:

Mengombinasikan Makanan

 

Mengatur kombinasi makanan food combining tidaklah serumit yang kita sangka, selama kita memegang prinsip utamanya.

Pertama:Buah

Buah merupakan makanan yang harus dikonsumsi tersendiri. Artinya buah tidak boleh dikombinasikan atau dimakan bersama makanan yang lain. Buah juga tidak disarankan untuk dikonsumsi setelah makanan lain misalnya sebagai makanan penutup (dessert). Sebaliknya makan  buah 20-30 menit sebelum menyantap makanan lain.,

Pengecualian

1. Buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka melon dan blewah, tidak untuk dikonsumsi bersama buah lain. Meskipun demikian, buah-buahan tersebut bisa dikonsumsi bersama kelompoknya, misalnya semangka + melon atau melon+blewah

2. Karena mudah dicerna, buah boleh dikombinasikan dengan protein hewani yang mudah dicerna terutama plain yougurt. Dengan kombinasi tersebut, kita bisa membuat lassi yang membuat rasa kenyang lebih lama.

3. Karena tidak mengandung gula buah, dalam food combining advokat tidak dimasukkan dalam kelompok buah.  Dengan demikian, advokat tidak bisa dikombinasikan dengan buah-buah yang lain, misalnya dalam salad buah atau koktail buah. Namun, advokat bisa dicampurkan kedalam salad sayuran atau sebagai bahan sispan sandwich sebagaimana sayuran.

4. Dengan alasan sama seperti advokad, tomat tidak dimasukkan kedalam kelompok buah, melainkan sayuran. Sementara itu, bengkoang dimasukkan kedalam kelompok pati.

5. Buah-buahan manis boleh dicampurkan dalam jumlah terbatas dengan pati untuk menggantikan penggunaan sebagian besar atau seluruh gula pasir. Sebagai contoh, buah kering (kismis, sultana, kurma, aprikot, prune), jus mangga arumanis atau jus jeruk manis bisa dicampurkan kedalam adonan cake atau kue.

 

Kedua : Sayuran

Sayuran termasuk kelompok makanan netral dan tidak dibatasi. Artinya sayuran bisa dimakan seberapapun kita mampu dan dapat dikombinasikan baik dengan protein hewani maupun pati.

Pengecualian.

1. Sayuran kaya pati, kentang, jagung muda, kluwih, nangka muda dan labu kuning tidak dimasukkan kedalam kelompok sayuranmelainkan pati. Dengan demikian dayuran tersebut tidak dapat dikombinasikan dengan kelommpok protein hewani.

2. Sebagaimana sifat sayuran, tomat mentah bisa dikonsumsi bersama pati dan protein hewani. Namun setelah dimasak tingkat keasaman tomat meningkat sehingga tidak serasi jika dikonsumsi bersama pati.

 

Ketiga : Pati

Dalam Food combining, hidangan utama pati cukup dinikmati sekali sehari. Pati tidak serasi jika dikombinasikan dengan protein hewani, tetapi serasi jika dipasangkan dengan sayuran , termasuk sayuran kaya pati, tapi tidak jika sudah dimasak.  Untuk menyelaraskannya dengan sistem metabolisme tubuh, ganti tomat dengan bahan lain. Sebagai contoh ganti tomat pada saus tomat daging cincang dengan siraman spagetti bolognaisse dengan paprika merah yang dibubuhi air jeruk lemon/nipis.

Utamakan bahan makanan yang kaya pati alam, bukan bahan makanan yang telah banyak mengalami proses pengolahan (whole food). Bahan pangan sumber pati yang baik bagi pelaku food combining diataranya adalah nasi beras merah, nasi beras tumbuk, nasi beras jagung, nasi jali (barley), havermut pecah kulit (rolled oats atau quick cooking oats bukan instant oats), ubi jalar, sagu ambon, spaghetti dari tepung whole wheat.

Buah kering (kismis, sultana, aprikot, prone) termasuk dalam kelompok pati dan sering dimanfaatkan untuk pamanis alami penganti gula pasir. Pemanis alami lainnya seperti gula buah (fruktosa), gula stevia dan sirup mapel juga dimasukkan kedalam kelompok pati. Karena berlimpah gula buah (fruktosa) meskipun tidak masuk kedalam kelompok pati, jus buah manis bisa dikombinasikan dengan pati sebagai pemanis alami pengganti gula (kacan

 

Keempat : Protein

            Sebagimana hidangan utama pati, hidangan utama protein cukup dinikmati sekali dalam sehari. Satu jenis makanan hewani untuk sekali makan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.

Protein dalam pengertian Food Combining secara khusus berarti protein hewani. Walaupun berlimpah protein nabati, dalam food combining polong-polongan (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo dan lain-lain) tidak secara khusus dimasukkan kedalam protein. Kandungan pati dan seratnya yang tinggi menbuat polong-polongan tidak serasi jika dikombinasikan dengan makanan hewani (kombinasi sulit menurut Andang Gunawan dalam Food Combining : Kombinasi Makanan serasi, Pola Makan Untuk Langsing dan Sehat). Kombinasi polong-plongan dengan pati juga kurang serasi. Meskipun demikian polong-polongan tetap bisa dikombinasikan dengan pati jika dikonsumsi secukupnya.

Pengecualian

1. Jika dimanfaatkan dalam jumlah terbatas produk fermentasi susu seperti plain yoghurt) termasuk makanan netral yang bisa dikombinasikan dengan protein hewani atau pati.

2. Saus atau bumbu traditional hasil olahan kedelai dengan cara fermentasi seperti tauco, taosi, kecap dan miso termasuk makanan netral. Produk-produk tersebut bisa dikombinasikan dengan protein hewani atau pati.

3. Telur utuh termasuk ke dalam protein, tetapi kuning telur termasuk dalam kelompok makanan netral dibatasi atau dikonsumsi secukupnya. Pemindahan pengelompokan ini dikarenakan kuning telurnya menyimpan banyak lemak, khususnya lemak kolesterol sehingga disamakan kedudukannya dengan lemak / minyak goreng. Dengan demikian dalam jumlah sedikit kuning telur dapat dicampurkan dengan protein hewani atau pati.

 

Kelima : Bahan Makanan Netral Dibatasi

            Kelompok makana initermasuk netral dan bisa dikombinasikan baik dengan pati maupun protein hewani, tapi penggunaanya harus dibatasi agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan utama yakni pati atau protein hewani. Sebagai contoh nasi kukus lebih mudah dicerna daripada nasi goreng yang telah ditambah minyak goreng atau nasi kuning yang telah dibubuhi santan. Tubuh memerlukan waktu lama untuk mencerna lemak sehingga proses pencernaan bahan makanan yang bercampur lemakpun akan lama.

 

Lemak

Tinggalkan margarin atau lemak samin karena produk lemak terhidrogensi (minyak goreng yang dipadatkan) ini tidak sehat. Menurut sejumlah riset lemak trans dalam margarin dan minyak samin meningkatkan kepekatan darah sehingga rawan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah (ateroklerosis), menigkatkan kadar kolesterol jahal LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik HDL, mengganggu irama jantung dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.

Untuk salad gunakan minyak zaitun, terutama minyak zaitun yang masih virgin. Untuk menumis manfaatkan minyak zaitun dari jenis extra light. Untuk menggoreng (deep frying) pada suhu sedang gunakan minyak kanola. Pilihan lainnya adalah minyak kelapa dan minyak sawit. Meski demikian hindari minyak yang sifat lemaknya dangat kurang jenuh, seperti minyak jagung, minyak biji bunga matahari dan minyak kacang tanah untuk menggoreng. Jenis-jenis minyak tersebut sangat mudah rusak jika dipanaskan sehingga kemungkinan telah ditambahkan anti oksidan maksimal untuk menjaga stabilitasnya.

Produk Susu

Susu tawar (yoghurt), krim encer, krim pekat, krim asamdan buttermilk dapat dikombinasikan dalam jumlah terbatas dengan pati atau protein hewani.s

Bumbu dan Rempah

Manfaatkan bahan alami dan segar, seperti jahe, kunyit, merica, daun jeruk, daun salam, cabe, vanili, daun panda untuk membumbui makanandan masakan lain.Beberapa bahan alami seperti kunyit, daun suji, daun pandan, jahe, vanili, kayu manis, juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna dan biang aroma. Lupakan vetsin dan bahan makanan yang mengandung bahan tersebut, seperti kaldu blok dan kaldu bubuk. Jauhi bahan tambahan makanan sintetis seperti pewarna sintetis, pengawet sintetis, dan esens sintesis. Bumbu masak instan kemasan seperti bumbu sub instant , bumbu gulai instant, bumbu nasi goreng instant termasuk dalam makanan yang sebaiknya dihindari.

Published in: on October 31, 2008 at 3:16 am  Leave a Comment  
Tags:

Prinsip Dasar Food Combining

 

Food combining tidaklah rumit. Pola makan food combining dirancang selaras dengan siklus metabolisme tubuh agar proses proses pencernaan makanan, penyerapan sari makanan dan pemanfaatannya untuk tubuh, serta pembuangan sampah makana berlangsung efektif dan efisien. Dengan demikian seluruh organ tubuh dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya.

Bangun Tidur

Minum segelas air putih yang telah dicampur 2-3 sendok makan air jeruk nipis/lemon akan membantu proses detoksifikasi alami yang sedang terjadi. Air jeruk nipis/lemon merupakan tonikum bagi hati sehingga hatipun bekerja lebih giat da,lam menyaring dan membuang toksin. Bagi pemula, tambahan air jeruk lemon/nipis boleh dikurangi sesuai kemampuan dan dicampur madu alami murni. Setelah terbiasa secara bertahap tingkatkan jumlah campuran air jeruk lemon/nipis dan hilangkan madu alami murni.

Makan Pagi dan Kudapan Pagi

Menu maka pagi yang paling cocok adalah buah segar, bisa berupa buah potong, salad buah, jus buah, lassi atau smoothie. Buah menyediakan energi siap pakai, berupa gula biuah, yang dapat dicerna dan diserap tubuh secara efisien, tanpa perlu energi metabolisme yang terlalu besar. Hal ini sangat sesuai dengan metabolisme dipagi hari yang masih berada pada siklus pembuangan dan tubuh belum siap menjalankan fungsi pencernaan makanan.

Karena mudah dicerna, buah segar lebih cepat meninggalkan lambung sehingga kitapun menjadi segar. Kita perlu mengonsumsi buah kira-kira setiap 2 jam sekali untuk memenuhi tuntutan rasa lapar dan menjaga konsentrasi gula darah sehingga tetap berenergi. Jika ingin kenyang yang lebih lama, perkaya hidangan buah atau jus buah dengan plain yougurt. Perkaya sajian buah dengan sedikit (1-2 sendok makan) kacang-kacangan panggang/sangrai, seperti kenari, almond, kacang tanah, walnut, hazelnut, dan brazil nut. Sama seperti gula buah, lemak kacang-kacangan tergolong lemak sehat yang mudah dicerna.

Selain plain yougurt, makanan hewani yang boleh dimakan pada pagi hari menurut aturan Food Combining adalah terlur yang dimasak tanpa atau sedikit minyak goreng, misalnya telur rebus atau omelet (telur dadar). Komposisi asam amino telur yang baik menjadikan protein telur mudah dicerna dan diserap tubuh. Hanya saja santap telur rebus atau omelet secara terpisah dari sajian buah. Konsumsi buah 15-30 menit sebelum mengonsumsi telur. Untuk sajian omelet, telur boleh dicampur dengan sayuran, seperti wortel, brokoli, bawang bombai, paprika dan tomat.

Makan Siang dan Makan Malam

Siang hari merupakan waktu paling ideal menyantap menu protein hewani, lebih ideal daripada malam hari meskipun pada jam makan siang dan makan malam tubuh kita samasama berada dalam siklus mencerna. Makanan hewani membutuhkan proses pencernaan lebih lama daripada pati. Makanan hewani membutuhkan waktu cerna 4-6 jam sedangkan pati hanya 2-3 jam. Jika kita mengonsumsi menu protein pada malam hari pukul 19.00, kemungkinan makanan belum tercerna semua ketika siklus sudah berpindah ke menyerap pukul 20.00. Akibatnya tumpukan makana yang menumpuk akan terlambat tercerna akan menumpuk dan menjadi toksin

Jika makan siang dengan menu protein hewani, isi makan malam dengan menu pati. Pati selain bisa dikombinasikan dengan sayuran dengan tempe tahu dapat pula dikombinasikan dengan polong-polongan secukupnya. Contoh polong-polongan antara lain kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang garbanzo (chickpea), miju-miju (lentil/dhal). Polong-polongan kaya akan protein, juga pati dan serat. Oleh karena, dalam food combining polong-plongan dengan makanan hewani (daging, unggas, ikan) akan menghasilkan campuran yang buruk karena menyulitkan kerja pencernaan. Namun polong-polongan masih mungkin dikombinasikan dengan pati (nasi, pasta, bihun dan umbi-umbian) selama jumlahnya tidak berlebihan.

Menurut aturan , konsumsi protein hewani dan pati setiap hari harus diimbangi dengan sayuran dengan porsi 3 kali lebih banyak, diukur berdasarkan volumenya. Konsumsi sebagian sayuran tersebut secara mentah untuk memasok kebutuhan vitamin anti oksidan, enzim dan fitonutrisi tubuh. Jika tidak mampu menghabiskan sayuran sebanyak jumlah tersebut, konsumsi sebagian sayuran dalam bentuk jus sayuran.

Kudapan Sore

Kudapan sore paling aman adalah sayuran, misalnya salad atau sup sayuran. Hidangan salad sayuran boleh diperkaya dengan sedikit ta buran kismis, kacang-kacangan, seperti kenari,kacang tanah, almond, mete atau biji-bijian, seperti wijen. Kudapan sayuran dapat pula berupa potongan sayuran dengan saus celup, seperti potongan wortel mentah, mentimun, paprika, bit dengan saus mayonaise, saus rujak manis (gula merah) atau saus gado-gado. Kudapan sayuran merupakan pilihan paling tepat jika anda sedang menjalankan program penurunan berat badan.

Jika anda ingin menaikkan atau mempertahankan berat badan pilih kudapan pati. Anda tidak perlu khawatir, kudapan pati tidak menaikkan berat badan yang sudah seimbang. Jika menjalankan Food combining secara disiplin, sistem metabolisme tubuh akan bekerja secara efektif dan efisien sehingga tubuh secara otomatis menjalankan fungsi setpoint. Yaitu sistem kontrol alami tubuh yang mengendalikan berat badan idaman setiap orang. Mungkin berat badan kita memang bertambah atau berkurang pada suatu waktu sehingga kita tampak lebih kurus atau gemuk tetapi berat badan tersebut akan segera kembali pada setpoint.

Untuk sore hari, anda dapat pula menikmati kudapan protein hewani yang mudah dicerna, misalnya telur rebus atau omelet dengan campuran sayuran yang dimasak dengan sedikit minyak. Degan demikian, ketika waktu makan malam tiba, lambung anda sudah siap mencernanya dengan baik.

Sebaiknya nikmati kudapan sore bersama secangkir teh hijau atau teh herba hangat tanpa tambahan gula. Teh herba bisa dibuat sendiri dengan cara menyeduh bahan bumbu rempah yang mudah diperoleh, misalnya jahe, serai, daun jeruk atau ketumbar dengan air mendidih.

Menjelang Sore

Secangkir atau segelas jus sayuran merupakan penutup yang mengasyikkan dari serangkaian makanan sehat setiap hari. Agar nyaman pilihlah jus dengan komposisi yang enak, misalnya paprika ( manis ), wortel (manis), batang seledri (manis), kol hijau atau merah (manis), kapri (manis), buncis mini atau buncis baby (manis), tomat (manis asam), touge (netral) dan labu siam atau labu air (netral). Jika rasana masih kurang menggugah, tambahkan 1-2 sendok makan air jeruk lemon/nipis.

Jika memungkinkan, jus sayuran bisa saja dipindahkan ke sore hari. Dan untuk menjelang tidur, nikmati teh hijau atau teh herba hangat.

Published in: on October 28, 2008 at 2:12 am  Leave a Comment  
Tags: ,

Siklus Alami Tubuh

 

 

 

Berdasarkan penelitian ekstensif siklus fisiologi, ditemukan bahwa seriap fungsi tubuh memiliki irama aktifitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24 jam tanpa henti. Pencernaan sendiri terdari dari 3 siklus yang didasarkan pada fungsi tubuh, yaitu mencerna, menyerap, membuang yang tak terpakai. Meski ketiga fungsi ini simultan aktif, setiap 8 jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan pada siklus-siklus lainnya.

Siklus pencernaan sangat intensif antara jam 12 siang sampai pukul 20.00. Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Siklus ini saat yang tepat untuk mengisi tubuh dengan makanan padat. Kalau siang hari perut dibiarkan tak terisi, anda akan merasa lapar sekali.

Siklus penyerapan sangat intensif antara pukul 20.00 sampai pukul 4 pagi. Pada siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam akan mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan dalam salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya sehingga anda akan merasa grogi pada keesokan harinya.

Siklus pembuangan sangat intensif antara pukul 04.00-12.00. Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari , tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal yang sangat alami. Karena tubuh tengah mengalami proses pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat misalnya nasi dan daging yang sangat sulit dicerna dalam waktu tersebut. Malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi.

Published in: on October 27, 2008 at 4:32 am  Leave a Comment  
Tags:

APA ITU FOOD COMBINING

 

 

Belum pernah ada suatu diet yang ditulis oleh begitu banyak pengikutnya seperti food combining. Mereka juga membuktikan ternyata food combining bermanfaat menurunkan kelebihan beratbadan secara aman, alami dan tahan lama.

Apakah food combining itu?. Food combining adalah pola makan sehat alami yang selaras dengan siklus fungsi metabolisme tubuh.,khususnya sistem kerja pencernaan.

Pola makan alami yang menjadi dasar food combining sebetulnya sudah lama dikenal manusia. Akarnya diambil dari pola makan orang-orang Esseni (bangsa yang hidup di Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu). Namun orang pertama yang mempopulerkan diet ini adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan di era 20 an di Amerika. Makanya pola makan ini di kenal dengan Hay Sistem Diet.

Dr.Hay sendiri sudah membuktikan dimana penyakit ginjal kronis, pembengkakan jantung dan tekanan darah tinggi yang dideritanya selama bertahun-tahun disembuhkannya hanya dalam waktu 3 bulan berturut-turut mengikuti pola food combining. Bahkan seperempat bobot tubuhnya yangmencapai 100 kg lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Itulah sebabnya ia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas orang sangat tergantung pada pola makannya.

Food combining meminimalkan pembentukan racun radikal bebas perusak sel. Sebaliknya food combining membuat asupan anti oksidan penakluk radikal bebas semakin berlimpah, terutama anti oksidan yang berasal dari buah dan sayuran segar yang sebagian dikonsumsi mentah sebagai jus sayuran, salada sayuran atau lalapan. Kondisi ini merangsang laju peremajaan sel sehat menjadi lebih pesat daripada proses penuaan dan kerusakan sel. Dengan demikian pemulihan kesehatan bisa lebih cepat, sistem kekebalan tubuh meningkat dan penampilanpun tampak lebih muda.

Dalam food combining asupan makanan diatur mengikuti kombinasi yang sesuai dengan kebutuhan “lingkaran kerja” enzim. Oleh karenanya proses pencernaan makanan tidak akan memaksa tubuh menguras energi. Kondisi ini memungkinkan seluruh organ tubuh bekerja sesuai kapasitasnya, tanpa harus memboroskan energi. Penghematan penggunaan energi ini membuat kita lebih segar dan lebih bertenaga.

Sebaliknya, beban kerja yang berlebihan untuk mencerna kombinasi makanan yang tidak serasi akan mengakibatkan organ tubuh kelelahan. Sebagai contoh, proses pencernaan nasi + daging/ayam+sayuran lebih berat daripada nasi+tahu/tempe(protein nabati)+sayuran, apalagi jumlan daging/ayam sama atau hampir sama dengan jumlah nasi karena nasi ato pati dan daging/ayam (protein hewani) membutuhkan enzim yang bekerja secara optimaldalam lingkungan asam basa yang berbeda. Begitu juga halnya jika kita mengonsumsi pati olahan seperti ( beras putih selip, roti, mi instant, kue dan cake) atau makanan hewani (terutama daging dan ayam ras) secara berlebihan.

Kombinasi pati dan protein hewani yang dimakan secara bersamaan dalam jumlah yang sangat banyak dan terus menerus dalam kurun waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh, bahkan memperparah gangguan tersebut. Pada tingkatan yang lebih serius, tanda-tanda itu dapat dilihat pada meningkatnya kadar gula darah ( akibat radang pankreas) atau melonjaknya kadar kolesterol/trigliserida darah (akibat gangguan pada hati/lever).

Gangguan pada organ tubuh akan semakin parah jika kita sangat sedikit mengonsumsi sayuran segar, termasuk sayuran mentah seperti salad, jus sayuran atau lalapan serta makanan berserat lainnya. Selain sayuran contoh lain makanan berserat adalah beragam makanan alami (wholefood) seperti beras merah serta polong-polongan, misalnya kacang merah, kacang tolo,kedelai dan kacang hijau. Dan yang tak kalah penting, kebiasaan menunda buang air besar ikut andil dalam timbulnya gangguan pada organ pencernaan.

Lalu apa bedanya food combining dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna yang mengutamakan keseimbangan gizi?. Dasarnya sama. Food combining tetap mempertahankan pola 4 sehat 5 sempurna. Hanya saja pola ini memperhitungkan siklus penceernaan tubuh manusia > pencernaan, penyerapan dan pembuangan yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang dan malam. Selain itu jika diperhitungkan sifat asam basa sehingga ada kombinasi-kombinasi makanan tertentu yang tidak dianjurkan karena menghambat kerlancaran pencernaan tubuh.

Published in: on October 27, 2008 at 4:04 am  Leave a Comment  
Tags: