Mengatur kombinasi makanan food combining tidaklah serumit yang kita sangka, selama kita memegang prinsip utamanya.
Pertama:Buah
Buah merupakan makanan yang harus dikonsumsi tersendiri. Artinya buah tidak boleh dikombinasikan atau dimakan bersama makanan yang lain. Buah juga tidak disarankan untuk dikonsumsi setelah makanan lain misalnya sebagai makanan penutup (dessert). Sebaliknya makan buah 20-30 menit sebelum menyantap makanan lain.,
Pengecualian
1. Buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka melon dan blewah, tidak untuk dikonsumsi bersama buah lain. Meskipun demikian, buah-buahan tersebut bisa dikonsumsi bersama kelompoknya, misalnya semangka + melon atau melon+blewah
2. Karena mudah dicerna, buah boleh dikombinasikan dengan protein hewani yang mudah dicerna terutama plain yougurt. Dengan kombinasi tersebut, kita bisa membuat lassi yang membuat rasa kenyang lebih lama.
3. Karena tidak mengandung gula buah, dalam food combining advokat tidak dimasukkan dalam kelompok buah. Dengan demikian, advokat tidak bisa dikombinasikan dengan buah-buah yang lain, misalnya dalam salad buah atau koktail buah. Namun, advokat bisa dicampurkan kedalam salad sayuran atau sebagai bahan sispan sandwich sebagaimana sayuran.
4. Dengan alasan sama seperti advokad, tomat tidak dimasukkan kedalam kelompok buah, melainkan sayuran. Sementara itu, bengkoang dimasukkan kedalam kelompok pati.
5. Buah-buahan manis boleh dicampurkan dalam jumlah terbatas dengan pati untuk menggantikan penggunaan sebagian besar atau seluruh gula pasir. Sebagai contoh, buah kering (kismis, sultana, kurma, aprikot, prune), jus mangga arumanis atau jus jeruk manis bisa dicampurkan kedalam adonan cake atau kue.
Kedua : Sayuran
Sayuran termasuk kelompok makanan netral dan tidak dibatasi. Artinya sayuran bisa dimakan seberapapun kita mampu dan dapat dikombinasikan baik dengan protein hewani maupun pati.
Pengecualian.
1. Sayuran kaya pati, kentang, jagung muda, kluwih, nangka muda dan labu kuning tidak dimasukkan kedalam kelompok sayuranmelainkan pati. Dengan demikian dayuran tersebut tidak dapat dikombinasikan dengan kelommpok protein hewani.
2. Sebagaimana sifat sayuran, tomat mentah bisa dikonsumsi bersama pati dan protein hewani. Namun setelah dimasak tingkat keasaman tomat meningkat sehingga tidak serasi jika dikonsumsi bersama pati.
Ketiga : Pati
Dalam Food combining, hidangan utama pati cukup dinikmati sekali sehari. Pati tidak serasi jika dikombinasikan dengan protein hewani, tetapi serasi jika dipasangkan dengan sayuran , termasuk sayuran kaya pati, tapi tidak jika sudah dimasak. Untuk menyelaraskannya dengan sistem metabolisme tubuh, ganti tomat dengan bahan lain. Sebagai contoh ganti tomat pada saus tomat daging cincang dengan siraman spagetti bolognaisse dengan paprika merah yang dibubuhi air jeruk lemon/nipis.
Utamakan bahan makanan yang kaya pati alam, bukan bahan makanan yang telah banyak mengalami proses pengolahan (whole food). Bahan pangan sumber pati yang baik bagi pelaku food combining diataranya adalah nasi beras merah, nasi beras tumbuk, nasi beras jagung, nasi jali (barley), havermut pecah kulit (rolled oats atau quick cooking oats bukan instant oats), ubi jalar, sagu ambon, spaghetti dari tepung whole wheat.
Buah kering (kismis, sultana, aprikot, prone) termasuk dalam kelompok pati dan sering dimanfaatkan untuk pamanis alami penganti gula pasir. Pemanis alami lainnya seperti gula buah (fruktosa), gula stevia dan sirup mapel juga dimasukkan kedalam kelompok pati. Karena berlimpah gula buah (fruktosa) meskipun tidak masuk kedalam kelompok pati, jus buah manis bisa dikombinasikan dengan pati sebagai pemanis alami pengganti gula (kacan
Keempat : Protein
Sebagimana hidangan utama pati, hidangan utama protein cukup dinikmati sekali dalam sehari. Satu jenis makanan hewani untuk sekali makan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.
Protein dalam pengertian Food Combining secara khusus berarti protein hewani. Walaupun berlimpah protein nabati, dalam food combining polong-polongan (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo dan lain-lain) tidak secara khusus dimasukkan kedalam protein. Kandungan pati dan seratnya yang tinggi menbuat polong-polongan tidak serasi jika dikombinasikan dengan makanan hewani (kombinasi sulit menurut Andang Gunawan dalam Food Combining : Kombinasi Makanan serasi, Pola Makan Untuk Langsing dan Sehat). Kombinasi polong-plongan dengan pati juga kurang serasi. Meskipun demikian polong-polongan tetap bisa dikombinasikan dengan pati jika dikonsumsi secukupnya.
Pengecualian
1. Jika dimanfaatkan dalam jumlah terbatas produk fermentasi susu seperti plain yoghurt) termasuk makanan netral yang bisa dikombinasikan dengan protein hewani atau pati.
2. Saus atau bumbu traditional hasil olahan kedelai dengan cara fermentasi seperti tauco, taosi, kecap dan miso termasuk makanan netral. Produk-produk tersebut bisa dikombinasikan dengan protein hewani atau pati.
3. Telur utuh termasuk ke dalam protein, tetapi kuning telur termasuk dalam kelompok makanan netral dibatasi atau dikonsumsi secukupnya. Pemindahan pengelompokan ini dikarenakan kuning telurnya menyimpan banyak lemak, khususnya lemak kolesterol sehingga disamakan kedudukannya dengan lemak / minyak goreng. Dengan demikian dalam jumlah sedikit kuning telur dapat dicampurkan dengan protein hewani atau pati.
Kelima : Bahan Makanan Netral Dibatasi
Kelompok makana initermasuk netral dan bisa dikombinasikan baik dengan pati maupun protein hewani, tapi penggunaanya harus dibatasi agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan utama yakni pati atau protein hewani. Sebagai contoh nasi kukus lebih mudah dicerna daripada nasi goreng yang telah ditambah minyak goreng atau nasi kuning yang telah dibubuhi santan. Tubuh memerlukan waktu lama untuk mencerna lemak sehingga proses pencernaan bahan makanan yang bercampur lemakpun akan lama.
Lemak
Tinggalkan margarin atau lemak samin karena produk lemak terhidrogensi (minyak goreng yang dipadatkan) ini tidak sehat. Menurut sejumlah riset lemak trans dalam margarin dan minyak samin meningkatkan kepekatan darah sehingga rawan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah (ateroklerosis), menigkatkan kadar kolesterol jahal LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik HDL, mengganggu irama jantung dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.
Untuk salad gunakan minyak zaitun, terutama minyak zaitun yang masih virgin. Untuk menumis manfaatkan minyak zaitun dari jenis extra light. Untuk menggoreng (deep frying) pada suhu sedang gunakan minyak kanola. Pilihan lainnya adalah minyak kelapa dan minyak sawit. Meski demikian hindari minyak yang sifat lemaknya dangat kurang jenuh, seperti minyak jagung, minyak biji bunga matahari dan minyak kacang tanah untuk menggoreng. Jenis-jenis minyak tersebut sangat mudah rusak jika dipanaskan sehingga kemungkinan telah ditambahkan anti oksidan maksimal untuk menjaga stabilitasnya.
Produk Susu
Susu tawar (yoghurt), krim encer, krim pekat, krim asamdan buttermilk dapat dikombinasikan dalam jumlah terbatas dengan pati atau protein hewani.s
Bumbu dan Rempah
Manfaatkan bahan alami dan segar, seperti jahe, kunyit, merica, daun jeruk, daun salam, cabe, vanili, daun panda untuk membumbui makanandan masakan lain.Beberapa bahan alami seperti kunyit, daun suji, daun pandan, jahe, vanili, kayu manis, juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna dan biang aroma. Lupakan vetsin dan bahan makanan yang mengandung bahan tersebut, seperti kaldu blok dan kaldu bubuk. Jauhi bahan tambahan makanan sintetis seperti pewarna sintetis, pengawet sintetis, dan esens sintesis. Bumbu masak instan kemasan seperti bumbu sub instant , bumbu gulai instant, bumbu nasi goreng instant termasuk dalam makanan yang sebaiknya dihindari.